PENTINGNYA FASILITAS PENDUKUNG DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR DI SMAN 6 PALOPO
Dalam proses belajar mengajar di sekolah, fasilitas atau sarana dan
prasarana merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena dapat membantu
kelancaran dan kenyamanan dalam proses belajar di sekolah
Oleh
NAMA : NUR HIKMA
KLS : XII IPA 2
NIS:9961276436
SMA NEGERI 6 PALOPO
2014-2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahamat dan ridho-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
yang berjudul “Pentingnya Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar
Mengajar di SMAN 6 palopo ”
Tujuan
pembuatan Laporan ini adalah agar para pembaca sekalian dapat memperoleh
pengetahuan tentang “Pentingnya Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar
Mengajar di SMAN 6 palopo ”
Selain itu
laporan ini dapat pula berfungsi sebagai referensi pembelajaran.
Saya menyadari
masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam laporan yang saya buat ini, oleh
karena itu saya memohon kepada para pembaca untuk dapat memberikan tanggapan /
masukan maupun saran yang sifatnya membangun agar laporan ini menjadi lebih
baik.
Palopo
04 september-2014
Penyusun
(
NurHikma )
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR
ISI..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................
1.
Latar
Belakang..............................................................................................
1
2.
Rumusan Masalah........................................................................................
2
3.
Tujuan Penelitian
.........................................................................................
2
4.
Manfaat
penelitan.........................................................................................
2
BAB II LANDASAN
TEORI.................................................................................. 3
5.
Pengertian Fasilitas Pendukung.................................................................... 3
6.
Bagaimana Pengaruhnya dalam Proses
Belajar di Sekolah ...................
4
7.
Pengertian Proses
Belajar.........................................................................
4
8.
Bagian-bagian Fasilitas
Pendukung.........................................................
4
9.
Kaitan fasilitas pendukung dalam
proses Belajar Mengajar.................... 5
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................
6
10.
Fasilitas
Sekolah.............................................................................................
6
11.
Peran Siswa dalam Menjaga dan
Merawat Fasilitas Sekolah....................... 9
BAB IV PENUTUP..................................................................................................
11
12.
Kesimpulan....................................................................................................
11
13.
Saran..............................................................................................................
12
14.
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................
13
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar
Belakang Masalah
Dalam proses belajar mengajar
di sekolah, fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian
yang paling penting, karena dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalam
proses belajar di sekolah. Di samping itu, siswa dan siswi dapat menggunakan
fasilitas yang disediakan di sekolah itu demi menambah ilmu pengetahuan yang
awalnya tidak tahu kemudian menjadi tahu. Siswa-siswi juga dapat menggunakannya
sebagai metode dan fasilitas pendukung dengan baik.
Namun belum diketahui apakah kelengkapan fasilitas belajar atau sarana belajar itu benar-benar dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar atau tidak. Dalam penelitian ini masalah tersebut sangat penting dan menarik untuk dikaji, sehingga akan menentukan jawaban yang diteliti dengan melalui kajian penelitian.
Oleh karena
itu, kami melakukan penelitian tentang “Pentingnya Fasilitas Pendukung dalam Proses
Belajar Mengajar di SMAN 6 PALOPO ”.
2 Rumusan Masalah
·
Apa
saja manfaat fasilitas pendukung yang disediakan di sekolah?
·
Bagaimana
pengaruh fasilitas pendukung tersebut dalam proses belajar mengajar di sekolah?
·
Bagaimana
peran siswa dalam merawat fasilitas tersebut?
3 Tujuan
Penelitian
·
Menjelaskan
manfaat fasilitas pendukung dalam membantu siswa belajar di sekolah.
·
Menjelaskan
pengaruh fasilitas pendukung dalam proses belajar mengejar di sekolah.
·
Menjelaskan peran siswa dalam merawat
fasilitas sekolah.
4 Manfaat
Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Dapat
membantu kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar.
2. Menambah
ilmu pengetahuan dengan adanya fasilitas sekolah.
3. Mengetahui
manfaat dan bagian-bagian dari fsilitas tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
5. Pengertian Fasilitas Pendukung
Untuk mengemukakan pengertian tentang fasilitas, penulis
dapat sajikan beberapa batasan dari para ahli. Menurut Zakiah Daradjat
“fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar
kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Sedangkan menurut Suryo Subroto “ fasilitas adalah segala
sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat
berupa benda-benda maupun uang. Lebih luas lagi tentang pengertian failitas
Suhaisimi Arikonto berpendapat, “fasilitas dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan segala sesuatu
usaha. Adapun yang dapat memudahkan dan melancarkan usah ini dapat berupa
benda-benda maupun uang, jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan
sarana yang ada di sekolah.
Dari beberapa pendapat yang dirumuskan oleh para ahli
mengenai pengertian fasilitas dapat dirumuskan bahwa fasilitas dalam dunia
pendidikan berarti segala sesuatu yang bersifat fisik maupun material, yang
dapatmemudahkan terselenggaranya dalam proses belajar mengajar, misalnya
dengan tersedianya tempat perlengkapan belajar di kelas, alat-alat peraga
pengajaran, buku pelajaran, perpustakaan, berbagai perlengkapan pratikum
loboratorium dan segala sesuatu yang menunjang terlaksananya
proses belajar mengajar.
Fasilitas sekolah merupakan faktor yang teramat penting dalam
menunjang proses belajar mengajar dalam rangka pemberian bekal kepada siswa.
Diharapkan dengan dukungan fasilitas yang cukup siswa mampu mengaplikasikan
ilmunya dengan baik.
6.
Pengertian Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses hubungan
timbal balik antara siswa dan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara
guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar
mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih
luas, tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa interaksi
edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran,
melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.
Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang.
Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang.
7. Bagian-bagian Fasilitas Pendukung
·
Perpustakaan
·
Laboratorium
Fisika
·
Laboratorium
Kimia
·
Laboratorium
Biologi
·
Laboratorium
TIK
·
Ruangan UKS
·
Tempat Parkiran
Sekolah
·
Kantin Sekolah
·
Lapangan
Olahraga
8. Kaitan Fasilitas Pendukung dalam
Proses Belajar Mengajar
Hubungan dengan proses belajar mengajar, fasilitas belajar yang
digunakan oleh siswa misalnya gedung sekolah, perpustakaan, dan alat atau media
pengajaran mempunyai fungsi atau kehadirannya sangat menentukan dalam proses
belajar mengajar dan tentunya berimbas atau berpengaruh terhadap keberhasilan
proses pembelajaran disekolah. Sebab ketepatan dalam menggunakan fasilitas
belajar secara baik, efektif, efisien, maka hasil dari pada kegiatan belajar mengajar
yang dicapai akan semakin baik. Tetapi sebaliknya jika kurang tepat dalam
menggunakan fasilitas belajar maka hasil dari pada kegiatan belajar mengajar
yang dicapai kurang baik. Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar perlu
menggunakan fasilitas belajar yang sesuai agar tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dapat dicapai dengan efisien karena ketetapan dalam menggunakan
fasilitas belajar besar pengaruhnya terhadap keberhasilan proses belajar
mengajar.
BAB III
PEMBAHASAN
10. Manfaat
dan Bagian Fasilitas Sekolah
·
PERPUSTAKAAN
beberapa buku tampak tersusun dengan rapi di perpustakaan
beberapa kreasi siswa
perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi
perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi
besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak
buku atas biaya sendiri.
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan
efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang
terorganisasi secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak
langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat
perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan
tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu siswa dengan
memberikan kesempatan dan dorongan melalui jasa
pelayanan perpustakaan agar mereka:
a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan;
b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu
pengetahuan, kehidupan sosial
dan politik;
c. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani
dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya
manusia;
d. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat
bagi kehidupan pribadi dan sosial.
·
LABORATORIUM TIK, BIOLOGI, FISIKA,DAN , KIMIA.
Misalnya manfaat dari kegiatan
laboratorium antara lain adalah: Menimbulkan gairah dan mendorong untuk belajar karena kegiatan laboratorium diberikan pada aktivitas siswa.
Lebih meragakan konsep-konsep dan proses pengajaran .
Mendorong penggunaan proses belajar-mengajar yang bersifat multi media. Membantu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilanpara siswa .
Secara garis besar fungsi laboratorium/workshop adalah emberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa/mahasiswa. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuwan. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai keterampilan yang diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium/workshop. Uraian manfaat kegiatan laboratorium/workshop di sekolah dikaitkan dengan beberapa contoh manfaatnya dalam bidang studi tertentu. . Dengan penggunaan alat peraga, siswa aktif bekerja dari keasyikannya itu akan menimbulkan rasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelajaran tersebut.
Secara garis besar fungsi laboratorium/workshop adalah emberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa/mahasiswa. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuwan. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai keterampilan yang diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium/workshop. Uraian manfaat kegiatan laboratorium/workshop di sekolah dikaitkan dengan beberapa contoh manfaatnya dalam bidang studi tertentu. . Dengan penggunaan alat peraga, siswa aktif bekerja dari keasyikannya itu akan menimbulkan rasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelajaran tersebut.
·
Ruang UKS
Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang
dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu
sekolah. Dalam pengertian lain, UKS adalah usaha untuk membina dan
mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia
sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu
(integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta
peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek.
tujuan UKS adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang
sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku
masyarakat sekolah yang sehat dan mandiri. Di samping itu juga meningkatkan
peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah,
meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh
buruk lingkungan.
·
Kantin Sekolah
Layanan kantin merupakan salah satu bentuk layanan khusus di
sekolah yang berusaha menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan siswa
atau personil sekolah.
Tujuan dan Fungsi Kantin sekolah antara lain :
1. memberikan
kesempatan kepada murid untuk belajar memilih makanan yang baik dan sehat.
2. menghindari terbelinya makanan yang tidak
dapat di pertanggung jawabkan kebersihannya dan kesehatannya.
3. membantu pertumbuhan dan kesehatan
siswa dalam menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan praktis.
4. mendorong siswa untuk memilih
makanan yang cukup dan seimbang.
untuk memberikan
pelajaran sosial kepada siswa.
5. memperlihatkan
kepada siswa bahwa faktor emosi berpengaruh pada kesehatan seseorang.
6. mengajarkan penggunaan tata krama yang
benar dan sesuai dengan yang berlaku di masyarakat.
Dalam
faktanya kantin sekolah SMAN 6 PALOPO sangat kurang mengoptimalkan fungsinya
dengan baik. Diantaranya :
o
Kurangnya
kepedulian akan kebersihan lingkungan kantin sekolah
o
Tidak adanya
pengontrolan dari pihak sekolah akan makanan yang dijual di kantin
o
Masih ada
kecurangan-kecurangan dari siswa dalam membeli makanan dikantin
o
Kurangnya
kewaspadaan siswa dalam membeli jajanan kantin sekolah
o
Kurangnya
pengawasan dari pihak sekolah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kantin
sekolah
·
Bagaimana
Pengaruh Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar di Sekolah
Adapun pengaruh dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, bagi
para guru fasilitas tersebut dapat menjadikan kemudahan dalam kegiatan
mengajar. Dengan adanya kemajuan teknologi seperti zaman sekarang ini alat-alat
elektronik yang selalu dijadikan bahan bantu mengajar di sekolah.
·
Peran Siswa
dalam Menjaga dan Merawat Fasilitas Sekolah
1. Siswa harus
mematuhi aturan yang diatur pihak sekolah dalam menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan.
2. Mengajarkan siswa
bahwa akan pentingnya fasilitas sekolah.
3. Dalam menggunakan
laboratorium sekolah, siswa dianjurkan untuk merapikan
alat-alat yang telah digunakan.
4. Meningkatkan rasa
tanggung jawab, kepedulian, dan rasa saling memiliki.
BAB IV
PENUTUP
12. Kesimpulan
Bahwa
dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah perlu fasilitas pendukung yang
memadai guna mempermudah siswa dan para guru dalam melakukan proses Kegiatan
Belajar Mengajar. Sehingga dengan adanya fasilitas tersebut para siswa tidak
jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
Oleh
karena itu, dengan adanya fasilitas pendukung dapat membantu kelancaran dan
kenyamanan dalm proses Kegiata Belajar Mengajar di sekolah. Agar fasilitas
tersebut dapat digunakan terus-menerus adanya peran siswa dalam menjaga
dan merawat fasilitas tersebut dengan baik dan benar.
13. Saran
Sarana
dan prasarana sangat penting bagi sekolah yang membutuhkan. Maka dengan adanya
faasilitas pendukung di sekolah dapat membantu kelancaran dan proses belajar di
sekolah.
1.
Saran kepada pihak sekolah, agar dapat mengawasi kelancaran dan pemakaian
fasilitas tersebut dengan baik dan benar .
2.
Saran kepada siswa, agar tidak melakukan tindakan sewenang-wenang dalam
pengunaan fasilitas tersebut, peran siswa sangat penting guna untuk merawat dan
menjaga fasilitas tersebut secara efesien.
3.
Saran kepada pemerintah, bahwa adanya kontribusi baik dalam pengontrolan
kesehatan,kebersihan, dan fasilitas yang memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar
di sekolah.