Rabu, 24 September 2014


PENTINGNYA FASILITAS PENDUKUNG DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMAN 6 PALOPO

Dalam proses belajar mengajar di sekolah, fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalam proses belajar di sekolah


Oleh
NAMA : NUR HIKMA
KLS : XII IPA 2
NIS:9961276436


SMA NEGERI 6 PALOPO
2014-2015


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahamat dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan  yang berjudul “Pentingnya Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar Mengajar di SMAN 6 palopo ”
Tujuan pembuatan Laporan ini adalah agar para pembaca sekalian dapat memperoleh pengetahuan tentang “Pentingnya Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar Mengajar di SMAN 6 palopo ”
Selain itu laporan ini dapat pula berfungsi sebagai referensi pembelajaran.
Saya menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam laporan yang saya buat ini, oleh karena itu saya memohon kepada para pembaca untuk dapat memberikan tanggapan / masukan maupun saran yang sifatnya membangun agar laporan ini menjadi lebih baik.




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

Palopo 04 september-2014 

                               Penyusun



                       
( NurHikma )





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1.      Latar Belakang.............................................................................................. 1
2.      Rumusan  Masalah........................................................................................ 2
3.      Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
4.      Manfaat penelitan......................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................. 3
5.      Pengertian Fasilitas Pendukung.................................................................... 3
6.      Bagaimana Pengaruhnya dalam Proses Belajar di Sekolah ...................      4
7.      Pengertian Proses Belajar.........................................................................     4
8.      Bagian-bagian Fasilitas Pendukung.........................................................     4
9.      Kaitan fasilitas pendukung dalam proses Belajar Mengajar....................      5
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................ 6
10.  Fasilitas Sekolah............................................................................................. 6
11.  Peran Siswa dalam Menjaga dan Merawat Fasilitas Sekolah....................... 9
BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 11  
12.  Kesimpulan.................................................................................................... 11
13.  Saran.............................................................................................................. 12
14.  DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 13
                                                                     











BAB I
PENDAHULUAN
        1  Latar Belakang Masalah
       Dalam proses belajar mengajar di sekolah, fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalam proses belajar di sekolah. Di samping itu, siswa dan siswi dapat menggunakan fasilitas yang disediakan di sekolah itu demi menambah ilmu pengetahuan yang awalnya tidak tahu kemudian menjadi tahu. Siswa-siswi juga dapat menggunakannya sebagai metode dan fasilitas pendukung dengan baik.

Namun belum diketahui apakah kelengkapan fasilitas belajar atau sarana belajar itu benar-benar dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar atau tidak. Dalam penelitian ini masalah tersebut sangat penting dan menarik untuk dikaji, sehingga akan menentukan jawaban yang diteliti dengan melalui kajian penelitian.
Oleh karena itu, kami melakukan penelitian tentang “Pentingnya Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar Mengajar di SMAN 6 PALOPO ”.

     2  Rumusan Masalah
·         Apa saja manfaat fasilitas pendukung  yang disediakan di sekolah?
·         Bagaimana pengaruh fasilitas pendukung tersebut dalam proses belajar mengajar di sekolah?
·         Bagaimana peran siswa dalam merawat fasilitas tersebut?
 3  Tujuan Penelitian
·         Menjelaskan manfaat fasilitas pendukung dalam  membantu siswa belajar di sekolah.
·         Menjelaskan pengaruh fasilitas pendukung dalam proses belajar mengejar di sekolah.
·            Menjelaskan peran siswa dalam merawat fasilitas sekolah.
       
        4  Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
            1.      Dapat membantu kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar.
            2.      Menambah ilmu pengetahuan dengan adanya fasilitas sekolah.
            3.      Mengetahui manfaat dan bagian-bagian dari fsilitas tersebut.

BAB II
 LANDASAN TEORI
                                                     
       5. Pengertian Fasilitas Pendukung
Untuk mengemukakan pengertian tentang fasilitas, penulis dapat sajikan beberapa batasan dari para ahli. Menurut Zakiah Daradjat “fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Sedangkan menurut Suryo Subroto “ fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat berupa benda-benda maupun uang. Lebih luas lagi tentang pengertian failitas Suhaisimi Arikonto berpendapat, “fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan segala sesuatu usaha. Adapun yang dapat memudahkan dan melancarkan usah ini dapat berupa benda-benda maupun uang, jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana yang ada di sekolah.
Dari beberapa pendapat yang dirumuskan oleh para ahli mengenai pengertian fasilitas dapat dirumuskan bahwa fasilitas dalam dunia pendidikan berarti segala sesuatu yang bersifat fisik maupun material, yang dapatmemudahkan terselenggaranya dalam proses belajar mengajar, misalnya dengan tersedianya tempat perlengkapan belajar di kelas, alat-alat peraga pengajaran, buku pelajaran, perpustakaan, berbagai perlengkapan pratikum loboratorium dan segala sesuatu yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar.
Fasilitas sekolah merupakan faktor yang teramat penting dalam menunjang proses belajar mengajar dalam rangka pemberian bekal kepada siswa. Diharapkan dengan dukungan fasilitas yang cukup siswa mampu mengaplikasikan ilmunya dengan baik.

        6. Pengertian Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses  hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.
Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang.
      


        7. Bagian-bagian Fasilitas Pendukung
·         Perpustakaan
·         Laboratorium Fisika
·         Laboratorium Kimia
·         Laboratorium Biologi
·         Laboratorium TIK
·         Ruangan UKS
·         Tempat Parkiran Sekolah
·         Kantin Sekolah
·         Lapangan Olahraga
    
         8. Kaitan Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar Mengajar
Hubungan dengan proses belajar mengajar, fasilitas belajar yang digunakan oleh siswa misalnya gedung sekolah, perpustakaan, dan alat atau media pengajaran mempunyai fungsi atau kehadirannya sangat menentukan dalam proses belajar mengajar dan tentunya berimbas atau berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran disekolah. Sebab ketepatan dalam menggunakan fasilitas belajar secara baik, efektif, efisien, maka hasil dari pada kegiatan belajar mengajar yang dicapai akan semakin baik. Tetapi sebaliknya jika kurang tepat dalam menggunakan fasilitas belajar maka hasil dari pada kegiatan belajar mengajar yang dicapai kurang baik. Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar perlu menggunakan fasilitas belajar yang sesuai agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efisien karena ketetapan dalam menggunakan fasilitas belajar besar pengaruhnya terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.


BAB III
            PEMBAHASAN
10. Manfaat dan Bagian Fasilitas Sekolah
·         PERPUSTAKAAN     

 beberapa buku tampak tersusun dengan rapi di perpustakaan 
   situasi kondusif paraa siswa yang berada dalam perpustakaan

 beberapa kreasi siswa 



perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu siswa dengan memberikan kesempatan dan dorongan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan;
b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik;
c. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia;
d. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.

·         LABORATORIUM TIK, BIOLOGI, FISIKA,DAN , KIMIA.
 

Misalnya manfaat dari kegiatan laboratorium antara lain adalah: Menimbulkan gairah dan mendorong untuk belajar  karena kegiatan laboratorium  diberikan pada aktivitas siswa. Lebih meragakan konsep-konsep dan proses pengajaran . Mendorong penggunaan proses belajar-mengajar  yang bersifat multi media. Membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilanpara siswa . 
Secara garis besar fungsi laboratorium/workshop adalah emberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa/mahasiswa. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuwan. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai keterampilan yang diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium/workshop. Uraian manfaat kegiatan laboratorium/workshop di sekolah dikaitkan dengan beberapa contoh manfaatnya dalam bidang studi tertentu. . Dengan penggunaan alat peraga, siswa aktif bekerja  dari keasyikannya itu akan menimbulkan rasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelajaran tersebut.

·         Ruang UKS
Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Dalam pengertian lain, UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek.
tujuan UKS adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat dan mandiri. Di samping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan.
·         Kantin Sekolah


Layanan kantin  merupakan salah satu bentuk layanan khusus di sekolah yang berusaha menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan siswa atau personil sekolah.
Tujuan dan Fungsi Kantin sekolah antara lain :
         1. memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar memilih makanan yang baik dan sehat.
        2. menghindari terbelinya makanan yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebersihannya dan kesehatannya.
        3.  membantu pertumbuhan dan kesehatan siswa dalam menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan praktis.
         4. mendorong siswa untuk memilih makanan yang cukup dan seimbang.
    untuk memberikan pelajaran sosial kepada siswa.
         5. memperlihatkan kepada siswa bahwa faktor emosi berpengaruh pada kesehatan seseorang.
         6. mengajarkan penggunaan tata krama yang benar dan sesuai dengan yang berlaku di masyarakat.
Dalam faktanya kantin sekolah SMAN 6 PALOPO sangat kurang mengoptimalkan fungsinya dengan baik. Diantaranya :
o   Kurangnya kepedulian akan kebersihan lingkungan kantin sekolah
o   Tidak adanya pengontrolan dari pihak sekolah akan makanan yang dijual di kantin
o   Masih ada kecurangan-kecurangan dari siswa dalam membeli makanan dikantin
o   Kurangnya kewaspadaan siswa dalam membeli jajanan kantin sekolah
o   Kurangnya pengawasan dari pihak sekolah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kantin sekolah

·         Bagaimana Pengaruh Fasilitas Pendukung dalam Proses Belajar di Sekolah
Adapun pengaruh dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, bagi para guru fasilitas tersebut dapat menjadikan kemudahan dalam kegiatan mengajar. Dengan adanya kemajuan teknologi seperti zaman sekarang ini alat-alat elektronik yang selalu dijadikan bahan bantu mengajar di sekolah.

·         Peran Siswa dalam Menjaga dan Merawat Fasilitas Sekolah
 1.   Siswa harus mematuhi aturan yang diatur pihak sekolah dalam menggunakan berbagai fasilitas   yang disediakan.
 2.  Mengajarkan siswa bahwa akan pentingnya fasilitas sekolah.
 3. Dalam menggunakan laboratorium  sekolah, siswa dianjurkan untuk   merapikan alat-alat yang telah digunakan.
 4.  Meningkatkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan rasa saling memiliki.










BAB IV
PENUTUP
12.   Kesimpulan

Bahwa dalam  kegiatan belajar mengajar di sekolah perlu fasilitas pendukung yang memadai guna mempermudah siswa dan para guru dalam melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar. Sehingga dengan adanya fasilitas tersebut para siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
Oleh karena itu, dengan adanya fasilitas pendukung dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalm proses Kegiata Belajar Mengajar di sekolah. Agar fasilitas tersebut dapat digunakan terus-menerus adanya peran siswa dalam  menjaga dan merawat fasilitas tersebut dengan baik dan benar.
13.  Saran
Sarana dan prasarana sangat penting bagi sekolah yang membutuhkan. Maka dengan adanya faasilitas pendukung di sekolah dapat membantu kelancaran dan proses belajar di sekolah.
1. Saran kepada pihak sekolah, agar dapat mengawasi kelancaran dan pemakaian      fasilitas tersebut dengan baik dan benar .
2. Saran kepada siswa, agar tidak melakukan tindakan sewenang-wenang dalam pengunaan fasilitas tersebut, peran siswa sangat penting guna untuk merawat dan menjaga fasilitas tersebut secara efesien.
3. Saran kepada pemerintah, bahwa adanya kontribusi baik dalam pengontrolan kesehatan,kebersihan, dan fasilitas yang memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar di sekolah.